Pengertian Kabinet Zaken
Kabinet zaken mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sistem ini diterapkan di beberapa negara seperti Belanda. Kabinet zaken adalah sistem di mana kabinet dibentuk berdasarkan kesepakatan politik antar partai, bukan berdasarkan mayoritas suara di parlemen. Fokus utamanya adalah membangun koalisi yang kuat dan stabil untuk mencapai tujuan bersama.
Sistem ini pertama kali diterapkan di Belanda pada tahun 1918, saat tidak ada satu partai pun yang meraih mayoritas di parlemen. Beberapa partai kemudian membentuk kabinet yang terdiri dari para ahli di berbagai bidang, tanpa memperhatikan afiliasi partai.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Komposisi Kabinet Prabowo Subianto hingga Harapan Jusuf Kalla
Keuntungan dari sistem kabinet zaken adalah terciptanya pemerintahan yang stabil melalui konsensus antar partai. Namun, sistem ini juga memiliki kelemahan, seperti kurangnya akuntabilitas politik, rumitnya pengambilan keputusan, serta potensi kurangnya representasi dari partai-partai kecil.
Sistem kabinet zaken adalah solusi unik untuk mengatasi situasi politik yang kompleks, tetapi penerapannya harus disesuaikan dengan kebutuhan politik di setiap negara.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.