Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto menjadi favorit di kalangan publik yang percaya terhadap Lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal itu terungkap berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA.
Masyarakat Percaya TNI dan Presiden Pilih Prabowo di 2024
Menurut survei tersebut bahwa terlihat mayoritas publik yang memiliki tingkat kepercayaan pada lembaga TNI dan presiden, memilih Prabowo untuk menjadi presiden di 2024 mendatang.
Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan bahwa publik yang percaya terhadap TNI sebanyak 93,3 persen yakni Prabowo Subianto sebesar 34,8%. Sementara, Ganjar 34,3% dan Anies 20,3%
“Publik yang percaya terhadap TNI sebanyak 93,7 persen pilihan capres tertingginya yakni Prabowo Subianto sebesar 34,8%. Sementara, Ganjar 34,3% dan Anies 20,3%,” kata Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam konferensi pers pada Senin, 10 Juli 2023 melalui Zoom.
Publik Percaya Presiden Mayoritas Memilih Prabowo
Bahkan, Denny juga mengungkapkan bahwa publik yang memiliki tingkat kepercayaan pada Presiden mencapai 90,0%. Mayoritas dari mereka pun memilin Prabowo.
Dari 90,0% tersebut, yang percaya atau cukup percaya, paling banyak pilih Prabowo hingga mencapai 36,1%. Sedangkan Ganjar 34,7% dan Anies 20,1%.” papar Hanggoro.
Sekedar informasi bahwa hasil ini dilakukan oleh LSI pada periode 30 Mei – 12 Juni 2023 dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling pada 1200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.
Memiliki Aspek Otentik
Sebelumnya, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perthahanan itu dinilai sebagai sosok yang dikenal tulus untuk melayani rakyat Indonesia serta dikenal sebagai keotentikannya.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara.
“Dia memiliki aspek melayani dan lebih otentik sebagai ketum partai,” kata Igor dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.
Santai dan Kalem
Dikutip dari Antara, menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu terlihat lebih santai dan juga kalem.
Apalagi saat ini, di beberapa kesempatan, ia sering dipanggil ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
Igor meyakini pengalaman maju sebagai calon presiden pada 2014 dan 2019 menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra itu lebih mengikuti irama Presiden Jokowi dalam menghadapi pesta rakyat lima tahunan pada 2024.
“Bukan masalah dia kalah terus, justru dengan pengalaman seperti itu menunjukkan bahwa dia sekarang lebih mengikuti iramanya Pak Jokowi,” tutur Igor.