INVERSI.ID – Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh presiden Indonesia sebelumnya, termasuk Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pidatonya saat Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bangsa.
Secara khusus, Prabowo berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, atas kepemimpinannya yang tegas di tengah berbagai krisis, salah satunya pandemi COVID-19. Prabowo, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, menjadi saksi bagaimana Jokowi menolak desakan untuk melakukan lockdown.
“Mereka semua dengan cara masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa yang kita nikmati, utuh, berdaulat, dan merdeka yang terus menjaga dan berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” ujar Prabowo dalam pidatonya, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Persatuan, Kolaborasi, dan Cita-Cita Besar untuk Indonesia Maju
Prabowo memuji keputusan Jokowi untuk tidak memberlakukan lockdown total, meskipun ada tekanan dari berbagai pihak.
“Pak Jokowi menolak lockdown, beliau berpikir tentang nasib wong cilik, para pekerja harian, dan rakyat kecil yang hidup dari upah harian,” katanya.
Apresiasi Prabowo untuk Jokowi
Presiden Prabowo menutup pernyataannya dengan memberikan apresiasi penuh kepada Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Anda akan dikenang sebagai putra Indonesia yang termasuk terbaik,” tuturnya.
Selain Jokowi, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para presiden RI sebelumnya. Dimulai dari Presiden Soekarno, Prabowo mengakui peran besar Soekarno dalam membebaskan bangsa dari penjajahan serta memberikan dasar ideologi negara, Pancasila.
Presiden ke-2 RI, Soeharto, menurut Prabowo, berjasa dalam menyelamatkan Pancasila dan membawa Indonesia menjadi negara modern. Selanjutnya, Prabowo juga memuji Presiden B.J. Habibie yang meletakkan fondasi bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.