Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengidentifikasi kekurangan dokter dan dokter spesialis sebagai tantangan utama dalam sektor layanan kesehatan Indonesia saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu, 24 April 2024.
Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia masih memiliki rasio dokter sekitar 0,47 per 1.000 penduduk, sedangkan World Health Organization (WHO) merekomendasikan rasio dokter 1 per 1.000 penduduk agar layanan kesehatan yang memadai dapat diberikan.
Baca Juga: Cek Harga dan Infrastruktur, Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Tumpah Mamasa
Saat ini, Indonesia menduduki peringkat 147 dalam hal rasio dokter di dunia, sebuah posisi yang perlu ditingkatkan.
“Rangking seperti itu, kita harus tahu. Ini yang akan kita kejar,” katanya, dilansir dari Antara.