5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)
Fabby Tumiwa adalah seorang ahli strategi transisi energi yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institut Energi dan Sumberdaya Terbarukan (IESR). Ia adalah salah satu pendiri IESR pada tahun 2006 dan telah memimpin lembaga tersebut sejak awal pendiriannya.
Dikutip dari IESR, lebih dari 20 tahun, Fabby Tumiwa telah aktif dalam melakukan berbagai penelitian serta advokasi kebijakan dan regulasi di sektor energi.
Ia khususnya dikenal sebagai advokat untuk energi terbarukan, memberikan nasihat kepada berbagai lembaga pemerintah Indonesia, bisnis, organisasi non-pemerintah, dan organisasi pembangunan multilateral dalam berbagai aspek seperti regulasi ketenagalistrikan, kebijakan energi terbarukan, kebijakan efisiensi energi, dan kebijakan perubahan iklim.
6. Prof. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di IPB)
Profesor Hariadi adalah Guru Besar Tetap di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan di IPB University.
Sebagaimana dikutip dari situs CTSS IPB, Hariadi memegang jabatan sebagai Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bidang Kebijakan Tatakelola dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam serta berperan sebagai Tenaga Ahli dalam Kajian Perum Perhutani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beberapa penelitian unggulannya mencakup kajian kesiapan daerah dalam penanggulangan korupsi dalam pelaksanaan REDD+, analisis tata kelola perkebunan sawit, evaluasi risiko korupsi dalam industri kayu komersial di Kalimantan Timur, dan penelitian mengenai sistem perizinan di sektor sumberdaya alam dengan studi kasus pada sektor kehutanan.