Profil Carolina Marin
Carolina Marin berambisi merebut gelar juara Olimpiade Paris 2024 dan memenangkan emas di ajang bergengsi dunia tersebut dilansir dari laman Olimpiade, Minggu (4/8/2024).
Wanita kelahiran Huelva, Spanyol pada 15 Juni 1993 ini tak menyangka dirinya menjadi atlet bulu tangkis yang sebelumnya gemar menari. Awalnya, Marin bergelut sebagai penari flamenco.
Pemilik nama asli Carolina María Marín Marín ini mulai mengenal bulu tangkis Ketika ia melihat temannya bermain dan memperkenalkan kepadanya. Sejak itu, memutuskan untuk berhenti menari dan mulai menekuni bulutangkis. Ia mulai bermain bulutangkis sejak usia 8 tahun dengan berlatih di Klub IES La Orden di Huelva.
Baca juga: Profil Mashael Alayed, Atlet Renang Putri Arab Saudi Pertama di Olimpiade Paris 2024
Setelah mengenal bulu tangkis, tekadnya makin bertambah kuat. Pada usia 13 tahun, Marin memenangkan kejuaraan nasional pertama. Kerja keras dan ketekunannya membawanya ke Joaquín Blume Residence di Madrid, tatkala dia bertemu calon pelatihnya, Fernando Rivas.
Pada 19 Agustus 2016, ia berhasil meraih medali emas Olimpiade dengan mengalahkan P. V. Sindhu dari India di final tunggal putri Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil dengan skor 19–21, 21–12, 21–15.
Hal ini membuat Marin menjadi pemain bulu tangkis putri Eropa pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade. Atas keberhasilannya, pemerintah kota Huelva, Spanyol membangun sebuah gelanggang olahraga indoor yang dinamai dengan namanya untuk mengapresiasi jasanya dalam memajukan bulutangkis Spanyol.
Baca juga: Biodata dan Profil Imane Khelif, Petinju Aljazair Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024