Alami kegagalan
Meski Jaya selalu mendapatkan prestasi, dia juga pernah merasakan hambatan dan kegagalan. Keinginannya untuk kuliah di program Sarjana Fikom Unpad tidak bisa tercapai, karena kegagalannya dalam SNMPTN. Akhirnya dia masuk Program D3 Broadcasting Fikom Unpad melalui jalur mandiri.
Meskipun demikian, alumni SMAN Glagah, Jawa Tengah ini tetap bersemangat menoreh prestasi. Terbukti ketika dia masih duduk di semester 2 berhasil melakukan siaran perdana sebagai news anchor di TVRI Nasional. Acara Protocol Fair-lah yang menjembataninya pada seleksi penyiar baru di TVRI Bandung dan lolos 4 besar. Ardianto memecahkan rekor sebagai anchor termuda dengan umur 18 tahun yang dikirim untuk siaran di TVRI Nasional.
Tidak hanya itu, Ardianto Wijaya sudah berhasil meraih predikat Putra Padjadjaran dalam pemilihan Putra Putri Padjadjaran 2013. Dia mampu mengalahkan para kandidat dari fakultas lain yang umumnya adalah mahasiswa S1, padahal dia sendiri merupakan mahasiswa jenjang Diploma di Fikom Universitas Padjajaran.
Prestasi lain pun diraihnya dengan terpilih sebagai Duta Autism Jawa Barat 2014. Dia juga menjadi MC langganan dan favorit di berbagai acara besar yang diselenggarakan pihak universitas dan pihak luar.