Profil Arya Wedakarna tengah menjadi perbincangan di media sosial setelah pernyataannya dituding rasisme. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali ini pun jadi perbincangan setelah potongan video menyinggung soal Middle East (Timur Tengah).
Selain itu, senator Bali ini pun dikritik oleh netizen karena mengatakan tentang penutup kepala yang diduga mengarah ke pemakaian jilbab.
“Saya nggak mau yang front line, front line itu. Saya mau gadis Bali yang kaya kamu, rambutnya keliatan. Jangan kasih yang penutup, penutup nggak jelas. This is not Middle East,” kata Arya dalam video viral pada Senin, 1 Januari 2024.
Setelah viral, Arya pun memberikan klarifikasi dan langsung mengatakan permintaan maafnya dan pernyataan itu telah dipotong.
Lewat Instagramnya, ia inging putra/putri Bali menjadi prioritas untuk ditempatkan di bagian front line. Dan berharap karyawan mengedepankan ciri kebudayaan Bali saat menyambut tamu yang datang.
Penasaran dengan sosok Arya Wedakarna? Berikut profil Arya Wedakarna dan biodata Arya Wedakarna.
Sosok Arya Wedakarna
Arya Wedakarna memiliki nama lengkap Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa yang lahir di Denpasar pada 23 Agustus 1980. Artinya kini umur Arya Wedakarna sudah 43 tahun.
Saat masih mudah, sosok Arya Wedakarna ini pernah terjun ke dunia modelling dan menjadi cover boy majalah Aneka. Selain itu, ia juga pernah bergabung dalam trio grup vokal FBI bersama Indra Bekti dan Roy Jordy.
Baca Juga: Profil dan Biodata Salman El Farisiy, Direktur Termuda Garuda Indonesia Meninggal Dunia
Mengenai prestasinya, Arya Wedakarna pernah dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia, saat usianya 27 tahun.
Saat usia 28 tahun, Arya juga pernah menjadi Rektor Universitas Termuda di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Saat ini ia juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali.
Baca Juga: Fakta-fakta 1.172 Warga Wulanggitang NTT Mengungsi, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenai pendidikannya, Arya menempuh pendidikan S1 Manajemen Transportasi Udara (2002) di Universitas Trisakti (STMT), S2 Magister Ilmu Pemerintahan (2004) di Universitas Satyagama dan S3 Dokter Ilmu Pemerintahan (2007) di Universitas Satyagama Jakarta.