Karir Hengki Haryadi
Perjalanan karir Brigjen Pol Dr Hengki Haryadi dimulai di Lampung dengan menduduki jabatan kepemimpinan sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang. Selanjutnya, ia dipindahkan ke Kapolsek Teluk Betung Selatan, lalu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, dan terakhir menjadi Kanit Jatanras Polda Lampung.
Sejak tahun 2010, Hengki berdinas di Kota Metropolitan DKI Jakarta. Jabatan pertamanya di Jakarta adalah sebagai Kapolsek Metro Gambir. Setelah itu, ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan kemudian sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah menghadapi tantangan dari Hercules, Hengki mengungkap berbagai kasus narkoba mulai dari ekstasi, sabu, hingga ganja. Di bawah kepemimpinannya, Polres Metro Jakarta Barat berhasil bekerja sama dengan DEA pada pertengahan 2019 untuk membongkar sindikat narkoba Amerika – Cina – Indonesia, yang menghasilkan penghargaan atas kepemimpinannya dalam investigasi.
Pada tanggal 16 November 2020, Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat sebagai analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat menggantikan Kombes Polisi Heru Novianto.
Selama menjabat, Hengki berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba sebanyak 400 kg sabu yang berasal dari sindikat Timur Tengah.
Hengki Haryadi kemudian resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 13 Mei 2022.
Di masa jabatannya, Hengki berhasil menyelesaikan sejumlah kasus besar, termasuk penangkapan tokoh utama dan jaringan Khilafatul Muslimin yang secara rahasia berupaya merubah Pancasila dan UUD 45, memberantas mafia tanah yang melibatkan pejabat BPN, serta mengungkap kasus pembunuhan berencana.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Biodata Hengki Haryadi
Nama Lengkap: Hengki Haryadi
Tempat dan Tanggal Lahir: Palembang 16 Oktober 1974
Usia: 49 Tahun
Demikian profil dan biodata Brigjen Pol Dr Hengki Haryadi, yang naik jabatan usai pernah ditantang oleh mantan penguasa Tanah Abang, Rosario de Marshall alias Hercules.