Cita-cita tak terduga
Awalnya ayah dari tiga anak ini, memiliki cita-cita menjadi seorang jaksa, bukan menjadi seorang hakim.
Namun, teman belajar di kampus mengajaknya untuk ikut mendaftar dalam ujian menjadi hakim, ia pun ikut serta dan terpilih di antara teman-temannya.
Berdasarkan laman resmi MK, Suhartoyo berasal dari keluarga sederhana, bahkan tak terlintas dalam pikirannya menjadi seorang penegak hukum.
Minatnya ketika Sekolah Menengah Umum justru pada ilmu sosial politik. Ia berharap dapat bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Namun kegagalannya menjadi mahasiswa ilmu sosial politik memberi berkah tersendiri karena ia akhirnya memilih mendaftarkan diri menjadi Mahasiswa Ilmu Hukum
“Saya tidak menyesali tidak diterima menjadi Mahasiswa Ilmu Sosial, karena sebenarnya ilmu sosial politik sama dengan lmu hukum. Orientasinya tidak jauh berbeda,” ujar suami dari Sutyowati ini.