Rekam jejak Presiden Iran Ebrahim Raisi
Selama mengenyam pendidikan, ia mendapat bimbingan beberapa ulama terkemuka termasuk Ruhollah Khomeini.
Beberapa tahun usai Raisi belajar di Qom, terjadi revolusi besar di Iran yang melahirkan Republik Islam pada 1979. Alasannya karena banyak warga Iran tidak puas dengan pemerintahan raja monarki Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi yang akhirnya digulingkan.
Berhembus kabar bahwa Raisi berperan aktif dalam beberapa peristiwa yang memaksa Reza Shah mengasingkan diri hingga terbentuknya lembaga ulama baru di bawah Pimpinan Tertinggi (diatas presiden) Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Baca juga: Konflik Iran-Israel, DPR Ingatkan Pemerintah Waspadai Kenaikan Minyak Mentah
Berkat didikan dari lingkungan lahirnya, Raisi menjadi ahli hukum muslim. Bahkan dirinya terpilih menjadi Presiden Iran pada 2021, meski telah menelan kekalahan 2014.
Raisi, yang memiliki dua anak perempuan, juga merupakan menantu Ahmad Alamolhodaei, pemimpin salat Jumat garis keras di Masyhad, yang dikenal karena pidato-pidato ultrakonservatifnya yang berapi-api serta pernyataan dan gagasannya yang sangat kontroversial.