INVERSI.ID – PSSI akan mengumumkan direktur teknik (dirtek) baru pada akhir Februari mendatang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
PSSI sudah memiliki beberapa kandidat untuk jadi dirtek. Namun, belum ada keputusan karena masih ada beberapa pertimbangan.
“Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus,” kata Erick Thohir.
“Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan,” lanjutnya.
Dirtek baru harus berkomitmen untuk menetap di Indonesia. Sebab, sosok tersebut berkeliling ke semua daerah untuk menyelaskan program PSSI dengan Asprov, Askab maupun Askot.
Sempat ada tiga nama yang jadi kandidat, tapi bulan yang lalu PSSI berubah pikiran dan mencari kandidat baru.
“Tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17,” jelas Erick Thohir.
“Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang,” tambahnya.
Peran dirtek sangat fital untuk meletakan dasar sepak bola Indonesia. Ada lima aspek yang harus dipenuhi yakni kepemimpinan, manajemen, kepelatihan, menguasai sepak bola amatir dan high performance.
Sebelumnya, posisi dirtek PSSI dipegang oleh Indra Sjafri. Namun, pelatih 61 tahun itu menegaskan tidak lagi menjalani peran tersebut dalam setahun terakhir.
Indra Sjafri kini fokus menangani Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025.
Jabatan tersebut sempat diemban pelatih asal Jerman, Frank Wormuth. Namun, dia hanya bertugas selama enam bulan atau hingga berakhirnya Piala Dunia U-17 2024 di Indonesia.