Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menyebutkan bahwa Pertamina memberi perhatian utama pada kegiatan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi USD 390 juta di tahun 2024, termasuk discovery tedong yang dapat menjadikan Sulawesi menjadi cluster industri gas domestik seperti halnya di Kalimantan Timur.
“Kami bangga atas capaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam mengembangkan cluster gas domestik baru di Sulawesi dan terus membuktikan komitmennya meningkatkan ketersediaan pasokan energi bersih diseluruh pelosok negeri,” jelas Wiko.
Pertamina juga berhasil mendapatkan 3 blok eksplorasi baru tahun 2023 dan akan bertambah di tahun ini.
Di area sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (MMSCFD), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) struktur Mora-Wolai dan kini discovery Tedong yang menjanjikan untuk pengembangan lebih lanjut.