INVERSI.ID – Punya pacar di masa sekolah memang bikin hati berbunga-bunga. Rasanya seru banget kalau ada seseorang yang selalu ngasih perhatian ekstra, nemenin ngobrol, dan bahkan jadi motivasi buat hari-hari yang kadang membosankan.
Tapi, ada satu pertanyaan yang sering muncul, “Apakah punya pacar bikin semangat belajar atau justru bikin nilai jeblok?”
Yuk, kita bahas bareng dari berbagai sudut pandang, plus dari hasil penelitian juga!
Pacar = Motivasi atau Gangguan?
Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), hubungan romantis remaja sebenarnya bisa membawa dampak positif dan negatif. Misalnya, kalau kamu punya pacar yang suportif, dia bisa jadi motivasi buat kamu lebih fokus belajar atau ngejar cita-cita. Pacar yang baik biasanya nggak cuma peduli sama kamu, tapi juga mendukung kamu buat tetap berprestasi.
Sebaliknya, kalau hubunganmu terlalu intens sampai bikin kamu lebih fokus chat sama dia daripada belajar, itu bisa jadi masalah. Studi dari Journal of Youth and Adolescence, juga menunjukkan kalau hubungan pacaran yang terlalu “menguras emosi” bisa bikin kamu stres, kurang tidur, dan akhirnya nilai sekolah pun ikut jeblok.
Kenapa Hubungan Bisa Pengaruhi Prestasi?
Ada beberapa alasan kenapa pacaran bisa berdampak, baik positif maupun negatif, pada prestasi sekolah:
- Manajemen Waktu
Kalau kamu jago ngatur waktu antara belajar, main, dan quality time bareng pacar, hubungan itu justru bisa bikin hidup kamu lebih seimbang. Tapi kalau kamu lupa waktu karena keasyikan nge-date atau ngobrol sampai larut malam, tugas-tugas sekolah pasti jadi terbengkalai.
- Dukungan Emosional
Pacar yang suportif bisa bantu kamu menghadapi stres di sekolah. Tapi, kalau hubunganmu toxic—banyak drama, cemburu berlebihan, atau sering berantem—itu justru bikin pikiran kamu lebih kacau.
- Fokus dan Prioritas
Kadang, punya pacar bikin kamu lebih semangat ngejar sesuatu. Tapi, kalau kamu terlalu fokus sama hubungan itu sampai lupa tujuan utama (sekolah dan prestasi), prestasi bisa menurun.