Pentingnya Pemeriksaan Hispatologi dan Imunohistokimia (IHK)
Nah untuk memastikan seorang pasien kanker payudara terdiagnosa kategori mana, maka perlu dilakukan pemeriksaan Histopatologi dan Imunohistokimia (IHK) yang sangat penting untuk menentukan status HER2 seseorang.
Tes IHK ini akan memberikan skor antara 0 hingga 3+, di mana 3+ dianggap HER2 positif. Jika hasil IHK berada pada skor 2+ (borderline), diperlukan pemeriksaan tambahan seperti FISH (Fluorescent In Situ Hybridization) atau CISH (Chromogenic In Situ Hybridization) untuk memastikan status HER2.
Namun, tantangan tetap ada, termasuk akses pemeriksaan yang terbatas, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas. Dalam beberapa kasus, pasien tidak menerima pemeriksaan hormonal atau HER2 secara lengkap, yang bisa menghambat pemberian terapi yang tepat.
Pentingnya Peran Pemerintah dan Institusi Kesehatan Dukung Akses Pengobatan Kanker Payudara
Dalam hal ini, dr Andhika menekankan pentingnya peran pemerintah dan institusi kesehatan dalam mendukung akses yang lebih luas terhadap tes diagnostik dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Semasa Hidup, Puput Novel Jalani Perawatan Kanker Payudara
“Dulu, pasien dengan HER2-low tidak mendapat manfaat dari terapi HER2-targeted. Namun, trastuzumab deruxtecan telah merubah paradigma ini karena sekarang pasien HER2-low juga bisa mendapat manfaat dari terapi ini,” jelas dr Andhika.
Untuk pasien kategori positif kuat selalu mendapatkan terapi anti-HER2. Sedangkan pada kategori HER2 2+ maka akan tergantung pada hasil ISH/FISH, pengobatan tergantung apakah hasilnya positif atau negatif.