Aceh Bebaskan 6 Pemain Judi Online dan Terpidana Pelecehan Usai Eksekusi dengan Cambuk

By yenny hardiyanti
4 Min Read
Ilustrasi Aceh bebaskan terpidana judi online dan pelecehan seksual usai eksekusi cambuk. (FOTO: Pixabay).

INVERSI.ID – Kejaksaan Negeri Aceh Barat melakukan eksekusi pidana cambuk terhadap enam orang terpidana pelaku judi online dan seorang terpidana pelaku pelecehan seksual. Eksekusi itu dipusatkan di halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, kabupaten setempat.

“Pelaksanaan eksekusi cambuk ini dilakukan setelah putusan terhadap ketujuh terpidana berkekuatan hukum tetap,” kata Kepala Seksi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Aceh Barat, Mawardi kepada wartawan di Meulaboh, Kamis, 15 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.

Ada pun terpidana yang telah menjalani eksekusi cambuk tersebut masing-masing terpidana Arfan Mursadi (31 tahun), sebelumnya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan jarimah pelecehan seksual yang diatur dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 10 kali.

- Advertisement -

Namun karena terpidana telah menjalani kurungan penjara selama 238 hari, maka sesuai ketentuan terpidana hanya menjalani pidana cambuk sebanyak satu kali, dari total pidana yang dijatuhkan sebanyak 10 kali cambuk.

Baca Juga: Pacu Penyaluran Pembiayaan Perumahan, Bank Muamalat Luncurkan Program KPR Hijrah Baitullah

Sementara itu enam terpidana maisir terbukti secara sah melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, diantaranya Evi Rijal menjalani pidana cambuk sebanyak tujuh kali dari total 10 kali cambuk, karena hukumannya dikurangi masa penahanan selama 58 hari.

Leave a comment