Potensi Budaya Ngopi
“Setiap warung kopi dapat berinovasi sesuai dengan pakem tersebut. Paling memungkinkan adalah paket minuman plus kudapan. Kopi andalan tetap dapat disajikan, ditambah kue khas tiga etnis. Sedangkan nampannya bisa dari kreasi produk kriya,” ujarnya.
Menurutnya, kearifan yang ada sebenarnya sudah dipraktikkan kedai kopi kota. Beberapa pun menyediakan kudapan yang dapat diambil sendiri, sesuai keinginan konsumen, sehingga tak sulit untuk mewujudkan ide tersebut.
“Saya berterima kasih kepada seluruh aktor ekonomi kreatif Pontianak yang membersamai proses ini dari awal hingga selesai. Apa yang menjadi kesepakatan, akan menjadi pedoman Pemkot Pontianak dalam pengembangan ekonomi kreatif ke depan,” kata dia.
Penetapan kuliner sebagai sub sektor ekonomi kreatif kota, bukan berarti mematikan sub sektor lain. Namun, ini untuk menentukan fokus dan membawa sub sektor lain bisa saling mendukung.
Baca Juga: Puluhan Raja Bakal Hadiri Festival Adat dan Budaya Nusantara 2024 di Padang
“Apa yang dilakukan hari ini, juga upaya Pemkot Pontianak dalam mendukung Rencana Induk Pengembangan Kota Kreatif di Indonesia,” sebutnya.