INVERSI.ID – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti menyebutkan bahwa Nature, Eco, Wellness Adventure atau NEWA menjadi kunci penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Setelah pandemi Covid-19, tren wisata berubah secara signifikan. Orang-orang lebih memilih destinasi yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam, kesejahteraan, dan petualangan. NEWA—Nature, Eco, Wellness, Adventure ada wujud dari tren ini,” kata Guntur Sakti saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, 9 Oktober 2024, seperti dilansir dari Antara.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan dalam dunia wisata sangat penting untuk masa depan sektor tersebut di provinsi ini.
“Super penting. Sustainable tourism sudah menjadi tren pembangunan pariwisata dunia yang harus diterapkan di setiap negara, Indonesia tidak boleh telat beradaptasi,” ujarnya.
Baca Juga: Imigrasi Catat 24 Kapal Pesiar ke Labuan Bajo Selama Januari-September 2024
Dengan mengadopsi konsep NEWA, Kepri tidak hanya berupaya menciptakan wisata yang ramah lingkungan, tetapi juga menarik minat wisatawan global yang menginginkan pengalaman yang lebih holistik dan bermakna.