Sosialisasi Sinergi Desa dengan BIJB Kertajati digagas APHIMI dan Difasilitasi Pemdaprov Jabar
Total Ciayumajakuning memiliki 1.421 desa, sebanyak 1.032 di antaranya sudah bertipikal perkotaan dan 380 masih perdesaan. Desa dengan tipikal perkotaan inilah yang diharapkan bisa bermitra dengan BIJB Kertajati dan mengambil ceruk pasar.
“Dari 1.421 desa, 25 persen memiliki potensi untuk berinteraksi langsung dengan BIJB Kertajati. Untuk memaksimalkan potensi itu, sangat diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, swasta, serta para pemangku kepentingan di tingkat desa,” ungkapnya.
Sinergi yang solid antara pemda, pemdes, komunitas, swasta, dan BIJB, menurut Bey akan lahir program – program kreatif desa dengan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Bey merujuk pada optimalisasi fungsi BUMDes dengan UMKM sebagai ujung tombaknya.
“Nanti BUMDes dengan UMKM – nya bisa meramaikan BIJB Kertajati,” jelasnya.
Bey merasa optimis melalui asistensi pemerintah kabupaten dan kota setempat, desa di sekitar BIJB mampu berkembang menjadi pusat – pusat ekonomi baru yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
Sosialisasi sinergi desa dengan BIJB Kertajati digagas Asosiasi Pengusaha – Pengusaha Haji dan Investor Muda Indonesia (APHIMI) dan difasilitasi Pemdaprov Jabar.
Hal ini merupakan bukti komitmen dan kontribusi dari dunia usaha bagi kemajuan pembangunan daerah.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada APHIMI yang telah menggagas kegiatan ini,” pungkasnya.