Santri Memiliki Potensi Besar
Lebih lanjut pada kesempatan tersebut, Bey juga menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi apa saja, termasuk pemimpin bangsa.
Bey menuturkan, Indonesia pernah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan wakil presiden, KH. Ma’ruf Amin juga berasal dari lingkungan pesantren.
“Santri bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, birokrat, apapun. Yang penting terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” jelasnya.
Sementara itu, pada kegiatan apel tersebut dilakukan juga penyerahan penghargaan kepada para pemenang MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur. Apresiasi khusus diberikan kepada Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia atas prestasi gemilang mereka.
Selain itu, sebanyak 5.000 sertifikat halal juga diserahkan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah di provinsi ini.
Peringatan Hari Santri 2024 ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan santri bahwa mereka memegang peranan besar dalam membentuk masa depan Indonesia.
Dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu, santri diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan global, menciptakan inovasi, dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Bey menuturkan, Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negara ini.
“Hari Santri adalah milik kita semua.Mari rayakan dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” jelasnya.