Sekda Jabar Dorong Pasar Tradisional  di Jabar Miliki Tata Kelola Persampahan yang Baik

By Arif Rahman
3 Min Read
Sekda Jabar Herman Suryatman pada diskusi Dukungan Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk Penyelenggaraan Zero Waste Pasar Rakyat di Co-working Space Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/10/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Pasar Bukan Hanya Tempat Belanja, Tapi Juga Healing dan Rekreasi

Sehingga setiap pasar yang ada di Jawa Barat didorong agar memiliki sarana pengelolaan sampah yang baik.

“Hari ini saya berbicara tidak mengenai hilir, tapi di hulu, paling tidak terkait dukungan bagaimana pasar-pasar di Jawa Barat, mulai dari kawasan Bandung Raya agar pengelolaan sampahnya bagus,” ucap Herman dalam keterangannya.

“Jadi masyarakat itu, misalnya setiap hari Jumat ingin cepat-cepat hari Sabtu Minggu, untuk ke pasar. Ada kerinduan pergi ke pasar bukan hanya belanja, tapi juga healing dan rekreasi,” harapnya.

- Advertisement -

Herman juga ingin pasar menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk jalan-jalan di samping berbelanja kebutuhan pokok.  Untuk itu, pihaknya mendorong perangkat kerja terkait.

Perangkat kerja terkait tersebut harus mulai bekerja secara progresif agar pasar-pasar rakyat yang saat ini kondisinya memprihatinkan bisa segera berubah wajah.

“Maka supervisi terkait kondisi pasar-pasar di setiap daerah pun harus dioptimalkan,” ujarnya.

Herman menambahkan, pengelolaan sampah di pasar menjadi penting, apalagi di kawasan Bandung Raya. Permasalahan sampah di Bandung Raya harus terus dipantau karena kondisi daya tampung Tempat Penampungan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat akan mengalami over kapasitas.

Dengan demikian, Herman juga mengajak seluruh pihak di kawasan Bandung Raya untuk bergerak berupaya sedemikian rupa mengurangi sampah sejak dari hulu, termasuk di pasar.

Leave a comment