HUT Jakarta ke-497 pada tanggal 22 Juni 2024 mendatang menjadi yang pertama setelah melepas status ibu kota. Pelepasan status Jakarta sebagai ibu kota itu menyusul telah disahkan Undang Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) oleh Presiden Joko Widodo pada 25 April 2024 lalu.
Warga Jakarta tetap yakin kalau Betawi ini tetap ramai dan semakin maju meski tidak menyandang label ibu kota yang telah pindah ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Warga Tebet, Jakarta Selatan, Wian (30) melambungkan harapan, meski tak lagi menyandang status sebagai ibu kota, Jakarta tetap meriha dan ramai serta maju. Ia berharap perputaran bisnis dan ekonomi tetap di Jakarta.
“Meskipun ibu kota negara sudah berpindah, saya berharap bisnis dan sentra ekonomi tetap di Jakarta. Sehingga, orang banyak tertarik datang ke Jakarta,” ujarnya, saat ditemui di acara pencanangan perayaan HUT ke-497 Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
Baca juga: Cuaca Hari Ini Cerah di Seluruh Wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu
Wian optimistis, Jakarta tetap bisa menjadi magnet ekonomi secara nasional dan tumbuh menjadi kota global yang setara dengan kota besar negara maju di dunia.
“Kota Jakarta akan bertumbuh lebih pesat lagi dengan prasarana dan sarana yang telah tersedia,” terangnya.
Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Winda (30) hampir sama pendapatnya dengan Wian. Winda yakin walaupun tidak lagi berstatus ibu kota negara, Jakarta masih akan menjadi tempat yang nyaman dan dituju banyak orang untuk mencari rejeki.
“Insya Allah Jakarta akan menjadi tempat yang selalu diinginkan, dikenang, dan rindukan bagi setiap orang meskipun tidak lagi berstatus ibu kota,” tandasnya.