Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyindir sekolah yang meminta cashback besar ke penyedia jasa transportasi wisata. Hal itu bisa berdampak pada berkurangnya kualitas study tour.
”Semestinya bisa berjalan dengan armada yang baik. Kemudian tour travel biro perjalanannya yang kompeten. Sebelum perjalanan sudah cek kondisinya,” kata Yuni, seperti dilansir Inversi.id dari Radar Solo, Selasa, 21 Mei 2024.
Selain itu, dia juga menyinggung pihak sekolah yang meminta cashback dari pihak penyelenggara. Bahkan, kondisi ini sudah bukan rahasia lagi.
Baca Juga: Pemprov Jateng Berikan Diskon dan Amnesti Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syaratnya!
”Sekolah juga cashback. Cari biro yang benar-benar kompeten. Ini buat anak-anak, jangan main-main,” kata Kusdinar tegas.
Pihaknya juga menyayangkan kebijakan study tour untuk pelajar yang dilarang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Situasi paska musibah kecelakaan di Jawa Barat menurutnya, harus dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan.
Menurut dia, bisa jadi penyebab peristiwa itu adanya kecerobohan karena tidak bisa memutuskan biro jasa perjalanan yang kompeten. Semuanya itu akan berdampak pada layanan dan keamanan perjalanan.
Baca Juga: Sudah Punya Tiket Ikut Festival Lampion Waisak 2024, Begini Cara Menerbangkannya
Sehingga, menurut dia, perlu standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi acuan.
”Pergi study tour kan juga atas keputusan komite,” ujarnya.
Yuni menegaskan jangan karena adanya pelarangan namun tidak melihat manfaat dari kegiatan study tour itu sendiri.
Padahal, kata Yuni, study tour juga menjadi kesempatan anak melihat lingkungan berbeda dengan yang biasa ditemui bersama teman-temannya. Pihaknya, kata Yuni, akan membicarakan hal ini dengan dinas terkait.