Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengajukan proposal untuk meminta bantuan pembangunan Pasar Slogohimo yang terbakar tahun lalu. Proposal itu ia ajukan ke pihak kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Harapan kami, ada kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten (untuk anggaran pembangunan Pasar Slogohimo,red),” kata Bupati Joko yang akrab disapa Jekek, seperti dilansir dari Radar Solo, Senin, 20 Mei 2024.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di Semarang Mulai Senin (20/5) Sampai Kamis (23/5), Ada Potensi Hujan
Menurut Joko, pembangunan Pasar Slogohomo membutuhkan dana sekitar Rp70 miliar. Dana tersebut, tidak bisa diandalkan dari APBD semata.
“Kami berusaha begitu, kalau murni dari APBD karena DED (Detail Engineering Design) menyentuh angka Rp 70 miliar, kami tidak bisa mewujudkannya dalam satu tahun anggaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pasar ini nantinya akan memiliki dua lantai. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya mengupayakan agar ada bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk pendampingan.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Magelang Siap Sambut Turis Waisak 2024
Dia mengatakan, bila dana tersebut sudah mencukupi, maka pembangunan pasar berpotensi dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
Diketahui, Pasar Slogohimo terbakar pada Kamis (28/9/2023). Para pedagang pasar yang terdampak kini menempati pasar darurat.