Kandang Ayam di Ambarawa Terbakar, Samijo Selamatkan Diri

By Andi Saputra
2 Min Read
Kandang Ayam di Ambarawa terbakar

Sebuah kandang ayam milik warga Ambarawa Kabupaten Semarang hangus terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang diduga akibat Konsleting listrik tersebut, Rabu (8/5/2024) dini hari.

Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada dini hari berlokasi di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa dan warga sekitar yang melihat pertama kali munculnya kepulan asap dari kandang yang mempunyai 2 lantai.

“Kandang berbentuk panggung untuk bagian bawah digunakan untuk kamar pegawai dan peralatan kandang dan sedangkan bagian atas digunakan untuk kandang,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, bahwa kandang milik Dwi Puji (42) yang juga warga Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa ini berisi kurang lebih 7000 ekor ayam.

“Ada sekitar 7000 ekor ayam berumur 1 minggu yang terbakar saat kejadian, untuk pegawai kandang Samijo (52) saat kejadian dapat menyelamatkan diri,”jelasnya.

Baca juga: Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Boyolali Awasi Lalu Lintas Hewan Kurban

Dia menuturkan, saksi kejadian Andreas Bayu saat dimintai keterangan oleh pihak Polsek Ambarawa menerangkan pihaknya saat kejadian sekitar pukul 03.30 Wib dini hari merasa curiga karena lampu di dalam rumahnya redup.

“Berawal dari lampu di rumah saya redup saya akhirnya keluar rumah untuk memastikan meteran listrik, namun ternyata melihat percikan api dari kandang ayam milik pak Dwi. Setelah dicek ternyata pak Samijo sudah berusaha menyelamatkan dirinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan di lokasi terdapat bekas konsleting listrik di tiang bagian tengah kandang yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“2 unit mobil pemadam kebakaran pos Damkar Ambarawa dikerahkan dalam peristiwa kali ini dan sekitar pukul 06.10 Wib api dapat dipadamkan selanjutnya dilakukan proses pendinginan. Atas kejadian ini pemilik kandang ditaksir mengalami kerugian Rp. 300.000.000,” pungkasnya.

Leave a comment