Bank Jateng Borobudur Marathon
Nana menekankan bahwa Bank Jateng Borobudur Marathon memberikan banyak dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Dampak tersebut meliputi peningkatan tingkat hunian kamar hotel, peningkatan penjualan produk UMKM, dan ramainya tempat-tempat kuliner.
Selain itu, acara ini juga menjadi media promosi bagi tempat wisata lainnya di Jawa Tengah.
“Kita harapkan pertumbuhan ekonomi dan wisata di Jateng ini akan terangkat,” kata Nana.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo, menyatakan bahwa pada tahun 2023, perputaran uang di event Bank Jateng Borobudur Marathon mencapai Rp61 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya Rp22,5 miliar. Menurutnya, event lari yang dikemas dengan balutan budaya mampu menyedot antusiasme masyarakat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Borobudur Marathon dekat dengan hal ihwal terkait kultural. Jadi, masyarakat Magelang dan sekitarnya akan menyambut para pelari di sepanjang track, dengan tari-tarian dan gamelan,” ujarnya.
Peluncuran acara ini dilakukan bersama Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, dan Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo.
