Habib Novel Berikan Kunci Kebahagiaan untuk Komunitas Terios di Kota Solo

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Habib Novel Alaydrus memberikan tausiah kepada komunitas Terios Rush Club Indonesia atau Teruci di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024), (Foto: Dok. Teruci)

Habib Novel Alaydrus memberikan kunci kebahagiaan dan kesenangan di dunia dan akhirat kepada komunitas Terios Rush Club Indonesia atau Teruci. Kunci itu ia sampaikan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dalam tausiah di Munaslub dan Silaturahmi Nasional Teruci semalam, Habib Novel mengungkapkan kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah silaturahmi.

“Jalin silaturahim sebanyak mungkin terhadap orang yang kita kenal. Kumpul itu bawa rejeki. Mangan ora mangan sing penting kumpul,” kata Habib Novel, Sabtu, 11 Mei 2024, malam.

- Advertisement -

Silaturahmi, kata Habib Novel, bisa dilakukan melalui perbincangan dengan teman. Dengan membuka percakapan, kata dia, bisa membuka peluang bisnis atau rejeki lainnya.

Baca Juga: Embarkasi Solo Dapat Fasilitas Layanan Fast Track, Kakanwil Jateng: Terima Kasih Presiden

Selain silaturahmi, kata dia, kunci kebahagiaan juga bisa kita dapatkan bila hati kita senang. Pada kesempatan tersebut, Habib Novel menceritakan almarhum ayahnya tidak pernah mengajarkannya untuk mengejar dunia.

“Cuma pesannya, senangkan hatimu, senengno atimu,” katanya menirukan pesan almarhum ayah.

Kalau hati sudah senang, dia melanjutkan, maka tak perlu lagi uang. Hidup yang penting adalah senang. Senang yang bisa menyelamatkan dunia dan akhirat, seperti duduk bersama istri, anak, atau orang tua.

Sesuai hadist Nabi Muhammad SAW, lanjutnya, duduklah bersama pasanganmu itu lebih baik daripada iktikaf selama setahun di masjid.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-44 Dekranas, Yovie and Nuno Akan Tampil Gratis di Pura Mangkunegaran Kota Solo

Menurutnya, kalau pertemanan di dunia itu menyenangkan maka di akhirat akan lebih menyenangkan.

“Yang paling penting jangan putuskan silaturahmi. Sejelek apapun bibi kita (saudara kita), jangan putuskan silaturahim karena memutuskan silaturahmi sama saja memutuskan hubungan dengan Allah,” katanya mengingatkan.

Bahkan nabi, kata dia, saat akan berdoa bersama meminta salah satu jamaah yang memutus silaturahmi agar keluar dulu agar doanya diterima Allah SWT.

Dalam Munaslub dan Silatnas bertemakan “Membangun solidaritas dengan keharmonisan itu dihadiri lebih dari 220 orang dari premium member beserta keluarganya. Mereka berasal dari seluruh Indonesia.

Leave a comment