Hubungkan 2 Dusun, TNI Bangun Jalan Sepanjang 1 KM Senilai Rp819 Juta di Wonogiri

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Wakil Bupati Wonogiri membuka Program TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 Kodim 0728/Wonogiri di Lapangan Ds. Kulurejo Kec. Nguntoronadi Kab. Wonogiri, Selasa (20/2) (Foto: Humas Kab. Wonogiri)

Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2024 resmi dibuka di Lapangan Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Rabu,8 Mei 2024.

Salah satu programnya membangun jalan akses untuk menghubungkan dua dusun di Desa Gedongrejo.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono mengungkapkan jalan yang dibangun akan menghubungkan Dusun Pasang dan Dusun Pancuran di Desa Gedongrejo. Panjang jalan tersebut sekitar satu kilometer.

- Advertisement -

“Pembangunan jalan penghubung dua dusun tersebut akan meningkatkan hubungan kemasyarakatan, membantu melancarkan roda perekonomian desa, sekaligus menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat,” ujar Edi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis, 9 Mei 2024.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Boyolali Awasi Lalu Lintas Hewan Kurban

Sebelumnya, akses antara dua wilayah tersebut sulit dijangkau karena jalannya belum layak untuk dilalui.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 di Desa Gedongrejo, Wonogiri, dimulai pada Rabu (8/5) sampai Kamis (6/6). Kegiatan fisik program ini antara lain membangun rabat jalan sepanjang satu kilometer dengar lebar tiga meter. Selain itu, pengerjaan gorong-gorong sepanjang lima meter di dua lokasi.

Adapun sumber dana kegiatan tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp169 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri Rp650 juta. Total anggaran program ini senilai Rp819 juta.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan kemanunggalan unsur pemerintahan, TNI-Polri, beserta segenap elemen masyarakat terlihat dalam setiap pelaksanaan kegiatan TMMD dari waktu ke waktu.

Baca Juga: DPR: Putusan MK jadi Momentum Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Satu hal yang membanggakan program TMMD, menurutnya, yaitu berhasil menjadi salah satu solusi dalam mengatasi persoalan dalam masyarakat dalam bidang infrastruktur. Program ini turut membantu membangun kemajuan desa.

TMMD Sengkuyung pada 2024 akan dilaksanakan dalam empat tahap. Hal ini membuktikan program TMMD memberi perubahan yang cukup besar dalam masyarakat.

Program itu berupaya menghadirkan fasilitas infrastruktur desa, mendukung penanggulangan kemiskinan, mengatasi masalah sosial dalam masyarakat, dan juga untuk membangun karakter kebangsaan.

“Hadirnya program TMMD, diharapkan menjadi satu solusi terbaik untuk mengatasi persoalan dalam masyarakat, yang diselesaikan dengan semangat kebersamaan secara bergotong-royong,” kata Setyo.

Leave a comment