Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang menginisiasi pembuatan Aplikasi SILOMAS (Sistem Informasi Layanan Organisasi Masyarakat).
Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, M. Taufik menjelaskan aplikasi ini untuk memudahkan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam melakukan pendaftaran dan pelaporan kegiatan berkala.
“Pendaftaran dan pelaporan ini kan tadinya masih dilakukan secara manual. Untuk itu mudah-mudahan dengan Silomas ini semua akan menjadi digital dan memudahkan untuk pelaporan maupun pendaftaran,” kata Taufik di ruang pertemuan Kesbangpol Kabupaten Magelang, Selasa, 21 Mei 2024.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Magelang Siap Sambut Turis Waisak 2024
Saat memimpin rapat koordinasi Membangun Komitmen Bersama Proyek Perubahan “Silomas”, Taufik menjelaskan pelaporan berkala yang dilakukan oleh ormas selama ini belum maksimal.
Kesbangpol, kata Taufik, berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Magelang dalam menggarap aplikasi tersebut. Pelaporan tersebut, kata Taufik, dilakukan berkala oleh ormas dalam waktu 6 bulan sekali.
“Selain itu masyarakat juga nantinya dapat melihat ada berapa ormas yang sudah masuk dalam aplikasi tersebut. Sehingga masyarakat juga akan dimudahkan dalam memperoleh informasi terkait ormas ini,” ujarnya.
Baca Juga: Tiket War Nonton Lampion Candi Borobudur Rp50.000 Langsung Sold Out, Netizen: Tiket Ghaib
Taufik menyebutkan saat ini di Kabupaten Magelang ada 168 ormas yang tercatat di Kesbangpol Kabupaten Magelang.
“Ini juga searah dengan harapan dari Pak Pj Bupati, yaitu strategi mewujudkan ormas yang aktif di Kabupaten Magelang. Harapannya semua lini dapat mendukung hal ini,” lanjutnya.
Mewakili Paguyuban Camat Kabupaten Magelang, Suparyanto menyambut baik dirancangnya aplikasi Silomas.
Baca Juga: Rangkaian elaran Waisak 2024 di Candi Borobudur, Magelang
Menurutnya aplikasi tersebut akan memudahkan dirinya untuk dapat mengidentifikasi ormas yang sudah tercatat di Kesbangpol Kabupaten Magelang.
“Aplikasi ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kami yang ada di tingkat kecamatan. Jadi kami dapat mengidentifikasi ormas yang sudah terdaftar di Kesbangpol, sehingga dapat meminimalisir potensi negatif yang ditimbulkan oleh oknum ormas,” katanya.