Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mulai melakukan memangkas pohon salah satunya untuk mengantisipasi dampak dari angin puting beliung karena cuaca buruk.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Triyono Putro mengatakan, hingga pertengahan Mei cuaca masih tidak menentu. Bahkan, kemungkinannya akan terjadi cuaca buruk.
Baca Juga: Ada Kasus PMK, Sukoharjo Gencar Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
”Puting beliung tetap kami waspadai. Karena kita tidak tahu, kadang-kadang mendadak hujan. Kadang-kadang panas terus berubah ada angin kencang,” kata Triyono Putro, Selasa, 14 Mei 2024.
Dengan kemunginan terjadinya cuaca buruk itulah, pihaknya gencar memangkas pohon di wilayah Kabupaten Sragen.
Staf Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen Stefanus Priyo Harjanto menjelaskan, pemotongan pohon digelar sepanjang tahun. Pemotongan dahan ranting tidak sekadar hasil pantauan saja.
Baca Juga: Kota Solo Jadi Tuan Rumah HUT ke-44 Dekranas, Ini Rangkaian Acara Meriah Pekan Depan
Pihaknya juga menegaskan bahwa untuk tugas memotong pohon bukanlah ada pada BPBD melainkan pada Dinas Pekerjaan Umum yang terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.
BPBD Kabupaten Sragen hanya memangkas ranting, Stefanus menjelaskan, baik itu ranting yang sudah mau roboh ataupun dari permintaan warga atas adanya pohon yang membahayakan.