Investasi di Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp16 Triliun

By birdieni
4 Min Read

Chief Executive Officer (CEO) Orbia Sameer S. Bharadwaj menyatakan bahwa investasi di Indonesia, khususnya di KITB merupakan langkah strategis yang penting.

“Dengan hadirnya pabrik ini, kami membawa solusi inovatif pengelolaan air ke pasar yang sangat membutuhkan dan memiliki peluang besar. Ini adalah bagian dari misi kami untuk memperbaiki kualitas hidup di seluruh dunia,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pasar lokal, Wavin juga meluncurkan produk eksklusif terbarunya, Wavin PVC+, yang menghadirkan teknologi drainase air limbah yang mudah dipasang dan sangat andal.

- Advertisement -

Fasilitas baru Wavin tersebut berdiri di lahan seluas 20 hektare dan dilengkapi teknologi manufaktur yang canggih.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/07/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Sementara itu, Presiden Orbia Building and Infrastructure Freek Crum mengatakan bahwa kehadiran pabrik di KITB merupakan komitmen nyata perusahaan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: KemenKopUKM Tegaskan Platform TEMU Tidak Akan Masuk Indonesia

“Dengan fasilitas ini, kami dapat menjangkau lebih banyak pasar, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah Batang,” katanya.

Director Indonesia/SEA+S&T Orbia Johannes Drees menambahkan bahwa hasil produksi di pabrik tersebut nantinya juga akan diekspor, khususnya di kawasan ASEAN l, seperti Singapura dan Vietnam, serta Australia.

Bahkan, saat ini tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Wavin telah mencapai lebih dari 90 persen, dan akan terus diupayakan semakin bertambah.

Leave a comment