Puncak Perayaan Waisak 2568 BE 2024, Candi Borobudur Bertabur Lampion

By Syahrul Munir
3 Min Read
Candi Borobudur bertabur lampion saat malam puncak perayaan Waisak 2568 BE. (FOTO: Kemenag)

Malam puncak perayaan Waisak 2568 BE/2024 berjalan lancar, khidmat dan tenang. Candi Borobudur bertabur lampion yang terbang ke Udara di malam puncak. Puja-puji do’a dilantunkan para Bhikkhu dan ribuan umat Buddha.

Suasana semakin terasa sejuk seiring rintik hujan sesaat yang menyirami Lapangan Marga Utama Candi Borobudur. Ratusan lampion ini terus mengudara menghiasi malam Wasiak 2568 BE di Candi Borobudur.

Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah ribuan peserta yang datang dari berbagai daerah dan agama. Mereka tampak antusias mengikuti prosesi malam puncak perayaan Waisak tersebut.

- Advertisement -

Ketua Umum DPP WALUBI yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2024, Hartati Murdaya mengatakan Tema Waisak Nasional tahun 2024 ini adalah ‘Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha.

“Sub-tema Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan dan Kebencian,” kata Hartati Murdaya, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Ribuan Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan di Libur Waisak

Hartati Murdaya menguraikan makna pelepasan ratusan lampion ke Udara. Pelepasan ratusan lampion ini bermakna, tidak hanya menerangi kegelapan. Namun, lebih dari itu. “Pentingnya hidup berdampingan dalam harmoni, saling menghormati untuk kebaikan bersama,” sambung Hartati Murdaya.

Hartati Murdaya menyampaikan bahwa seluruh warga bangsa, khususnya umat Buddha harus terus dapat memperkuat sikap persatuan dan kesatuan untuk menguatkan dan mengimplementasikan ajaran Buddha bagi kehidupan.

“Kita berharap, semua umat dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama untuk perdamaian dunia. Semoga cahaya lampion yang diterbangkan malam ini menjadi penerang bagi jalan hidup yang lebih baik dan damai,” ucap Hartati Murdaya.

Prosesi pelepasan lampion ini dimulai tepat pukul 21.00 WIB hingga 22.30 WIB. Tampak, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Hindu, Supriyadi, para perwakilan Majelis Buddha, dan para Bhikkhu.

Meski suasana kota sejuta bunga ini terpantau diguyur gerimis, namun suasana tetap berjalan lancar hingga selesai acara.

Leave a comment