Seorang siswa berinisial SV, 15, di sebuah SMP di Kecamatan Girimarto, Wonogiri nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri. Korban diduga tidak kuat menahan tekanan batin karena hamil.
Melansir dari Radar Solo, saat ditemukan hari ini, Kamis (16/4), jasad korban dalam kondisi menggantung di jendela kamarnya dan lidah menjulur tak bernyawa.
Dia mengakhiri hidupnya dengan menjerat lehernya sendiri menggunakan selendang yang diikatkan di jendela kamarnya.
Baca Juga: UKSW Tawarkan Program Pertukaran Mahasiswa Musim Gugur ke Korea
Penemuan jasad SV berawal ketika pihak sekolah menghubungi orang tua siswi tersebut. Ayah SV yang merantau di luar Wonogiri mendapat telepon dari sekolah yang mengabarkan bahwa siswi tersebut tidak terlihat hadir di sekolah hingga nyaris pukul 08.00.
Ayah korban kemudian menghubungi salah satu kerabatnya di Girimarto untuk meminta bantuan agar membangunkan SV.
Saat saksi mengetuk kamar, dia tida menemukan respons dari siswi SV. Kemudian, saksi nekat mendobrak kamar SV.
Baca Juga: Cegah Mers-CoV, Embarkasi Solo: Jangan Dekati Unta di Arab Saudi
Saksi kaget saat melihat tubuh korban sudah tergantung tak bergerak dengan leher terjerat selendang yang diikatkan di jendela kamarnya. Saksi kemudian berteriak meminta bantuan. Dan, melaporkan kejadian tersebut ke piha kepolisian.
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas mendapati bahwa korban sedang hamil besar
Keterangan lain juga menyebutkan korban mengalami tekanan batin atas kondisi itu. Hingga saat ini, belum diperoleh konfirmasi resmi dari kepolisian mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: PBSI Umumkan Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Girimarto Titik Supriyanti mengatakan pihaknya sduah mendapatkan informasi ini.
“Betul, ada kejadian itu. Gantung diri menggunakan selendang. Tadi diketahui saat pintu kamar didobrak,” katanya.
Dia juga mengatakan mendapat informasi dari tim medis yang menyebutkan gadis itu diduga sudah meninggal 5 jam sebelum ditemukan.