Embarkasi Solo terus kedatangan calon jemaah haji (CJH) dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Berdasarkan data terbaru, jumlahnya sudah mencapai 6.846.
Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi menjelaskan, hingga Kamis (16/5) pukul 00.00, tercatat ada 19 kloter dengan 6.846 jemaah masuk Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Sedangkan jemaah haji yang telah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 15 kloter atau 5.400 jamaah.
Baca Juga: Cegah Mers-CoV, Embarkasi Solo: Jangan Dekati Unta di Arab Saudi
“Hari ini kami menerima dua kloter yang masuk embarkasi. Kloter 20 dari Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Lalu, Kloter 21 dari Kabupaten Cilacap,” ujarnya, Kamis, 16 Mei 2024, seperti dilansir dari Radar Solo.
Untuk pemberangkatan ke Tanah Suci di hari yang sama ada empat kloter. Yakni, kloter 16 dari Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga. Kloter 16 take off pukul 04.10 WIB.
Kemudian, kloter 17 dari Purbalingga dan Banyumas yang berangkat pukul 13.00 WIB. Sedangkan kloter 18 dan 19 dari Kabupaten Banyumas berangkat pukul 10.55 WIB dan 22.10 WIB.
Baca Juga: Petugas Polres Wonogiri Gencar Buru Pelaku Hamili Siswi SMP di Girimarto
Namun, kata Gentur, ada tiga CJH yang batal berangkat ke Tanah Suci, karena tidak layak terbang.
“Calon jemaah haji bersangkutan menderita demensia (penurunan daya ingat),” ujarnya.
Mereka berasal satu CJH dari Kabupaten Temanggung dan dua CJH Kabupaten Magelang.
Selain itu, ada empat jemaah yang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit. Empat CJH yang dirawat di RS yakni Khabib Sholeh Siswoyo, 57, dari kloter 4 asal Magelang yang menderita anemia.
Berikutnya Eryani Sri Suharsi, 65, juga dari Magelang mengalami sesak nafas. Lalu Subingah Samiarja Maka, 74, CJH kloter 12 asal Wonosobo mengalami kejang dan demam. Kemudian, Siti Marchatun, 74, jamaah kloter 17 asal Purbalingga mengalami Pneumonia.
“Ada yang dirawat RS Pandan Arang Boyolali dan RSUD dr Moewardi Solo,” ucap Gentur.