Ops Zebra Semeru Digelar 13 Hari di Jatim: Kawal Pelantikan Presiden hingga Tekan Kecelakaan

By Ahmad Zain
2 Min Read
Anggota Ditlantas Polda Jatim.

Inversi.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menggelar apel Operasi Zebra Semeru 2024 di Mapolda Jatim, Senin (14/10/2024).

Operasi yang digelar selama 13 hari yakni mulai tanggal 14-27 Oktober 2024 itu mengusung tema ‘Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada pemilu tahun 2024’.

“Kegiatan ini merupakan dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah Jawa Timur,” kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce.

Pasma mengatakan bahwa kerawanan lalu lintas di Jawa Timur disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.

“Pelanggaran yang sering terjadi meliputi, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar atau sabuk pengaman,” jelasnya.

Selain itu, pelanggaran pengendara menggunakan ponsel saat berkendara dan melawan arus menjadi perhatian besar, mengingat pelanggaran tersebut berkontribusi signifikan terhadap kecelakaan.

“Selain kecelakaan di jalan raya, kerawanan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu juga masih menjadi perhatian kita bersama,” tegas dia.

“Lokasi-lokasi rawan kecelakaan kereta api ini, sering kali tidak memiliki sistem pengamanan yang memadai, sehingga menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa,” tambah Pasma.

Untuk itu, perlunya kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan perbaikan dan menyediakan palang pintu di lokasi-lokasi perlintasan sebidang yang beresiko tinggi.

“Dengan pelaksanaan operasi zebra ini, kita berharap dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan juga mengurangi fatalitas kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat yang berlalulintas,” pungkas mantan Kapolrestabes Surabaya itu.

Leave a comment