Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung penuh penyediaan kendaraan listrik di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja di IKN pada Senin, 3 Juni 2023.
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi yang rendah emisi untuk menjaga kualitas udara di kawasan IKN.
“Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN,” kata Menhub, dikutip dari dephub.
Kemenhub Siapkan Strategi
Dalam kesempatan itu, Menhub menjelaskan untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi yang efektif, seperti menyiapkan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN.
Selain itu, kemenhub juga menyiapkan jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain: angkutan antarmoda Balikpapan – IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda – IKN (Park n Ride 2).
Baca Juga: Momen Pemilik Burj Khalifa Tertarik Investasi di 3 Sektor Saat Berkunjung ke IKN
Diketahui bahwa layanan angkutan antarmoda Balikpapan – IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022. Adapun setelah beroperasinya jalan tol IKN, layanan angkutan antarmoda Balikpapan – IKN akan berganti menjadi via tol, begitu pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda – IKN.
“Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle,” terang Menhub.