IKN Jadi Kota Pionir Transportasi Cerdas
Pada kesempatan berbeda, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dilansir dari Antara, mengatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas, khususnya terkait kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
“Kita ingin menjadikan IKN sebagai contoh suatu kota dengan konsep EV baik,” kata Budi saat menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta.
Menhub menjelaskan bahwa konsep transportasi cerdas di IKN akan diimplementasikan secara bertahap. Dia menyebut bahwa semua kendaraan di IKN akan menggunakan listrik.
“Tentu semua itu dilakukan secara bertahap, pada saat jangka pendek kita akan terapkan paling tidak satu hal yang merupakan gambaran dari transportasi pintar. Pertama EV, EV akan diharuskan dari dan ke luar kota dan di dalam kota,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Smart Defense System, yang Diterapkan Saat Jokowi Berkantor di IKN
Budi menyebutkan bahwa kendaraan listrik (EV) akan digunakan sepenuhnya di IKN, dan pemerintah bersama pihak swasta telah menyiapkan sejumlah fasilitas kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat di daerah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa nantinya akan ada kendaraan listrik untuk komersial dan juga untuk leasing atau penggunaan sementara. Pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta untuk menghadirkan kendaraan listrik di IKN.
“Ada yang ownersip bagi mereka yang tinggal di sana, juga ada yang leasing atau dia menggunakan secara sesaat, dan ada lagi yang sifatnya bergerak tapi EV disubsidi,” ungkap Menhub.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Budi berharap melalui kolaborasi pemerintah dan swasta, visi IKN sebagai pionir kota berbasis transportasi cerdas di Indonesia dapat terwujud dengan cepat.
“Roda empat pasti (kendaraan EV) dan roda dua juga pasti. Tapi yang saya tekankan di sini bahwa EV itu tidak hanya disediakan oleh pemerintah. Pemerintah mengadakan, instansi mengadakan tapi swasta juga menprovide, baik secara CSR maupun secara komersial,” tuturnya.