Kampung Zakat Ini Kembangkan Bisnis Ikan Abon Hingga Batik Motif Kijang

By yenny hardiyanti
5 Min Read
Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono pamerkan produk bisnis Kampung Zakat di Belitung.(FOTO: Kemenag).

INVERSI.ID – Kampung Zakat di Desa Juru Seberang, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung mengembangkan banyak usaha, mulai dari bisnis ikan abon hingga batik motif kijang. Kampung ini menjadi salah satu binaan Kementerian Agama.

Keberadaan Kampung Zakat ini diresmikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur di Belitung, Rabu (21/8/2024).

Waryono berharap keberadaan Kampung Zakat dapat berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan mustahik, sekaligus mengembangkan potensi wisata komunitas di wilayah tersebut.

- Advertisement -

“Kampung Zakat merupakan langkah strategis Kemenag dalam mengembangkan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik dengan mengembangkan destinasi wisata berbasis komunitas, sesuai potensi ekonomi yang dimiliki desa masing-masing. Desa ini memiliki potensi ekonomi di bidang wisata, maka kita kembangkan terkait produk di bidang tersebut,” ujar dia, seperti dilansir dari laman Kemenag.

Baca Juga: Tak Hanya Bambu Runcing dan Keris, 5 Senjata Ini Digunakan Indonesia Saat Melawan Penjajah

Terkait itu, ia menjelaskan, sepuluh orang mustahik akan dibantu untuk mengembangkan produk yang berkaitan dengan bisnis pariwisata dari ikan abon hingga batik bermotif kijang.

Leave a comment