Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Ini Respon Bobby Nasution

By Alexander
3 Min Read
Foto: Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Antara)

Seorang pedagang martabak di Jalan Gajah Mada Medan viral karena diduga dipalak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara.

Pria yang bernama Amien (46) tersebut pun telah dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE karena telah menuduh anggota Dishub Medan memalak dirinya pada, Senin (13/5/2024) lalu.

Video dugaan pemalakan tersebut direkam Amien dan viral di media sosial.

- Advertisement -

Saat wartawan meminta tanggapannya terkait dirinya yang telah dilaporkan ke polisi, Amien mengaku sedih.

“Saya sebagai masyarakat, saya merasa sedih, sedih kali memang,” ujar Amien kepada wartawan, Rabu (15/4/2024).

Baca juga: Profil Ishak Charlie, Pemilik Mal Centre Point Medan yang Disegel Bobby Nasution

Amien mengaku pasrah atas laporan itu dan akan menjalani proses sesuai hukum yang berlaku.

“Tapi kalau memang prosedurnya berjalan begini, ya sudah tinggal jalani. Kalau saya dipanggil pihak kepolisian, ya saya akan menerangkan sebenar-benarnya,” ujar Amien.

Bobby Nasution Respon Kabar Petugas Dishub Medan yang Polisikan Pedagang Martabak

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasutioan atau yang dikenal dengan Bobby Nasution meminta Dishub Kota Medan mencabut laporan terhadap pedagang martabak dengan tuduhan pencemaran nama baik karena meminta martabak gratis.

“Kalau ada laporan saya belum monitor, memang ada laporan itu enggak elok lah. Masa kita yang layani, kita yang laporin. Enggak cocok, haruslah (segera cabut laporan polisi itu),” kata Bobby Nasution di Kota Medan pada Kamis, 16 Mei 2024.

Bobby Nasution mengaku miris atas tindakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar dan jajarannya yang harus melayani masyarakat. Malah melaporkan masyarakat ke polisi.

“Kita ini melayani, kami ini semuanya Pemkot Medan mulai dari jajaran atas sampai paling bawah tugasnya melayani, melayani masyarakat. Lucu kalau laporin-laporin masyarakat. Masa kita yang layani masyarakat, kita laporin. Kita dibayar masyarakat,” tegas Bobby.

Menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut, Dinas Perhubungan Medan dan jajaran Pemkot Medan menegakkan peraturan sesuka hati, karena tidak suka sama seseorang. Harusnya, kata dia, menegakkan aturan secara objektif.

“Ya makanya saya bilang, kita ni ngomong aturan harus jelas ya. Jangan karena suka tidak suka aturan itu ditegakkan. Teman atau lawan aturan ditegakkan. Semua aturan itu harus ada yang mengikuti,” jelas dia.

Baca juga: Fakta-fakta Dishub Medan yang Viral Akibat Martabak, Diduga Difitnah hingga Dirujak Netizen

Bobby Nasution mengatakan penegakan aturan kepada masyarakat harus secara humanis, dengan menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan. Bila salah, ditegur hingga ditata dengan baik masyarakat berdagang sembarangan.

“Kalau memang siapa yang salah, siapa yang berjualannya di tempat (trotoar), ini akan kita (atur) juga. Ada Perdanya, mana yang boleh mana ya enggak. Ini untuk seluruhnya bukan bilang, semua aturan harus diikuti,” kata Bobby.

Leave a comment