Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra dan sekaligus telah mendapatkan kartu anggota pada, Senin (20/5/2024).
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu. Menurutnya, Bobby Nasution sudah ditetapkan sebagai kader dengan adanya Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Malam ini Bapak Bobby Nasution sudah ditetapkan sebagai kader Partai Gerindra, dibuktikan dengan KTA Partai Gerindra yang akan diserahkan langsung kepada Pak Bobby,” kata Gus Irawan, Senin (20/4/2024) malam.
Baca juga: Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Partai Gerindra dan Daftar Sebagai Cagub Sumut
Tak hanya itu, Bobby Nasution juga disebut sudah mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra.
“Tadi juga sudah mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra,” terang Gus Irawan.
Bobby Nasution Ambil Formulir Cagub di 6 Parpol Lain
Setelah resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur (Cagub) Sumut di DPD Gerindra, Bobby juga turut mengambil formulir cagub di enam partai lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh tim sukses Bobby Nasution, Muhammad Ricky Pangeran Siregar usai mengambil pendaftaran cagub di Partai Demokrat.
“Jadi hari ini kami mewakili Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumut. Hari ini kami ke Demokrat, PKB, Perindo, PPP, Hanura, dan Nasdem,” kata Pangeran Siregar.
Ketika ditanya apakah selanjutnya tim akan mengambil formulir ke PKS dan PDIP, Pangeran Siregar mengaku masih menunggu arahan dari Bobby Nasution. “Untuk PDIP dan PKS belum ada penugasan ke saya,” katanya.
Pangeran Siregar menambahkan, hingga kini sudah ada delapan partai tempat Bobby mengambil formulir Bacagub, namun baru di Partai Gerindra Bobby mengembalikan formulir tersebut.
Baca juga: Ketua Golkar Sumut Ambil Formulir Calon Gubernur ke PKS
Sementara itu untuk Partai Golkar, sejauh ini Bobby belum mengambil formulir, lantaran sebelumnya sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar.
“Untuk Golkar karena kan Bobby sudah mendapatkan surat tugas, mungkin sudah ada komunikasi khusus beliau dengan Ketua Golkar, yang saya tak bisa komentar,” ujar dia.