Sudirman Said Tidak Etis
Ricky berpendapat bahwa cara Sudirman Said berkomunikasi dengan pihak lain dan intervensinya dalam urusan internal partai yang mendukung Amin tidaklah etis.
Menurutnya, sebagai salah satu pemimpin di Timnas Amin, Sudirman seharusnya memusatkan perhatian pada upaya memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin atau AMIN. Ini bisa dilakukan dengan mengoordinasikan relawan yang tersebar di seluruh Indonesia, bukan terlibat dalam hal-hal yang dianggap kurang penting.
Ricky menekankan bahwa komunikasi politik sebaiknya dilakukan setelah hasil resmi putaran pertama KPU diumumkan. Dalam analogi pertandingan, pelatih kepala memiliki peran penting dalam menentukan arah dan strategi tim.
Baca Juga: Jawaban Mengejutkan Gibran Dalam Debat Cawapres, Sanitasi hingga Pasokan Air Bersih Perlu Kolaborasi
“Solid itu penting dalam sebuah tim, saling menjaga, jangan berlagak koboi yang ujungnya malah membuat keretakan di koalisi,” katanya.
Sementara itu, Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, mengatakan bahwa perbedaan pendapat di dalam sebuah organisasi adalah hal lumrah.