INVERSI.ID – Anak muda zaman sekarang pasti gak asing lagi sama media sosial. Selain untuk saling berinteraksi secara daring, media sosial juga kerap jadi tempat mencurahkan isi hati alias curhat.
Tapi tahukah kamu? Curhat di media sosial ternyata bisa membuat kita rentan terkena pelecehan, lho!
Fenomena itu disebut sadfishing, yang mana ketika seseorang mem-posting cerita atau masalah emosional di media sosial dengan tujuan menarik perhatian, simpati, atau bahkan memperbanyak followers.
Walaupun kelihatannya biasa saja, sadfishing ternyata bisa membawa dampak buruk, terutama untuk kesehatan mental remaja.
Baca juga: Beda Gaya Anak IPA dan IPS, Kamu Tim Mana?
Sadfishing Membahayakan
Sadfishing mulai ramai dibicarakan ketika beberapa selebritas terlihat sering mem-posting curhatan yang dinilai berlebihan. Tujuannya? Untuk mencari simpati atau menarik audiens ke platform mereka.
Menurut penelitian dari Digital Awareness UK (DAUK), banyak remaja yang sebenarnya ingin mencari dukungan di dunia maya, terutama untuk masalah kesehatan mental. Tapi sayangnya, mereka malah sering mendapatkan komentar negatif atau kritik yang gak adil.
Kritikan ini bisa jadi sangat menyakitkan, apalagi kalau diterima oleh remaja yang mentalnya sedang rapuh. Lebih parah lagi, beberapa kasus menunjukkan bahwa remaja yang curhat di medsos justru menjadi korban pelecehan, termasuk pelecehan seksual online.