Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik, menolak kemungkinan PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terpilih.
Mahfuz mengatakan bahwa PKS selama proses pencalonan Prabowo-Gibran seringkali menyerang keduanya, sehingga tidak pantas bagi mereka untuk bergabung dalam koalisi.
“Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran,” kata Mahfuz dalam pernyataannya pada Minggu, 28 April 2024.
Di sisi lain, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, juga memberikan tanggapannya terkait peluang PKS untuk bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Budi Arie menyatakan bahwa itu adalah hak Prabowo untuk mendengarkan aspirasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam Koalisi Indonesia Maju terkait kemungkinan PKS bergabung.
Dia juga tidak menyangkal adanya penolakan dari Partai Gelora terhadap kemungkinan PKS bergabung dalam koalisi, menganggapnya sebagai bagian dari aspirasi dari partai-partai dalam koalisi.
Budi Arie juga menyatakan bahwa dia tidak khawatir jika PKS memutuskan untuk bergabung dalam koalisi Prabowo, merasa bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.