INVERSI.ID – Pramono Anung, bakal calon gubernur Jakarta, awalnya menolak tawaran dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Salah satu alasan Pramono Anung adalah posisi putranya, Hanindhito Himawan Pramono, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kediri.
“Masa anaknya sudah jadi bupati, bapaknya masih pengin jadi gubernur, kan enggak fair,” kata Pramono Anung.
Pramono juga sempat merasa bahwa pengabdiannya di dunia politik selama 25 tahun sudah cukup. Namun, pada akhirnya ia menerima tawaran tersebut setelah mendapat desakan dari partai dan Megawati.
Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu menegaskan bahwa baik dirinya maupun putranya tidak pernah secara langsung berambisi untuk maju di pilkada, tetapi mereka menerima tugas tersebut sebagai amanat dari partai.
“(Putra Pramono) sama sekali enggak pernah mendaftar untuk jadi bupati. Jadi kami berdua, saya dan anak saya, itu mengalami proses yang sama, yang bukan menjadi keinginan, tapi menjadi amanat partai dan kami harus menjalankan,” jelas Pramono.
Baca Juga: Pesan Pramono Anung untuk Ridwan Kamil: Saya Selalu Melihat Orang dalam Positif
Saat ditanya mengenai dinasti politik, Pramono berpendapat bahwa selama tidak ada upaya untuk mengubah aturan demi kepentingan pribadi, hal tersebut tidak menjadi masalah. Dia menambahkan, fenomena ini juga terjadi di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, dengan contoh keluarga Clinton dan Kennedy.
Pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono akan berpasangan dengan Rano Karno, diusung oleh PDI-P dan didukung oleh Partai Hanura. Mereka bersaing dengan pasangan lain, yaitu Ridwan Kamil-Suswono serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan pada 22 September 2024.
“Dinasti politik, menurut saya, di negara mana pun, di negara maju termasuk di Amerika, bahwa kemudian Clinton, Kennedy, dan sebagainya menjadi calon, Reagan, dan sebagainya, ya itu karena memang apapun orang dalam keluarga yang biasa berpikir secara politik yang besar pasti,” tambah dia.