Jejak Politik Bobby Nasution
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kini telah beralih partai dari PDIP ke Gerindra. Bobby resmi memegang kartu tanda anggota (KTA) setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dari Gerindra.
Karier politik Bobby di PDIP berlangsung kurang dari lima tahun. Ia dan PDIP mengambil jalur berbeda pada Pilpres 2024, karena menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDIP.
Bobby bergabung dengan PDIP pada 2020, mengikuti jejak mertuanya dengan mendaftarkan diri di DPD PDIP Sumatera Utara. Pada saat itu, ia masih menunggu rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan.
Baca Juga: Harapan Jokowi Soal Tragedi Presiden Iran, Tak Berdampak Pada Harga Minyak Dunia
Akhirnya, Bobby maju sebagai calon Wali Kota Medan berpasangan dengan Aulia Rachman. Selain didukung PDIP, mereka juga diusung oleh Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura, dan PPP.
Namun, pada Pilpres 2024, Bobby mengambil langkah berbeda dari PDIP dengan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Hal ini menyebabkan Bobby dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader PDIP.
Bobby menjelaskan bahwa keputusan bergabung dengan Gerindra didasari oleh kesesuaian visi dan misi antara dirinya dan partai tersebut.