Inversi.id – Tim RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri menggelar Official Hospital Anti Bullying di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap Cipayung-Jakarta Timur, Rabu (4/9/2024).
Acara yang dihadiri ribuan siswa-siswi dan santri itu langsung mengikuti tutorial dan edukasi soal pemahaman bullying dalam rangka antisipasi dan pencegahannya.
Waka RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim yang hadir sebagai motivator, langsung memberikan empowering atau penguatan kepada komponen sekolah, mulai dari yayasan, guru, dan siswa agar memiliki pemahaman yang benar soal bullying dan anti bullying yang mampu memberikan mitigasi di hulu, sehingga ke depan kasus bullying akan tereduksi dan tidak terjadi lagi.
“Melalui program official hospital anti bullying langsung ke siswa dan komponen sekolah hingga pesantren ini, diharapkan kasus bullying berkurang dan bisa menjadikan Indonesia dalam kondisi Zero Bullying,” tutur Erwinn.
Sementara itu, untuk membantu proses edukasi, mitigasi, dan pemahaman bullying agar bisa diterima langsung oleh siswa, Tim RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri membuat Program Official Hospital Anti Bullying ini semenarik mungkin, dengan melakukan permainan atau games berhadiah, di balik kegiatan toturial terkait masalah bullying tersebut.
Program Official Hospital Anti Bullying yang baru pertama kali di Indonesia dan digagas RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri ini, menurut rencana akan dilakukan di 56 RS Bhayangkara yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
“Program antisipasi dan cegah bullying melalui Program Official Hospital ini akan kita lakukan diseluruh RS Bhayangkara di Indonesia,” jelas Erwinn.
Program Official Hospital Anti Bullying yang digelar di Ponpes Al Hamid Cilangkap Cipayung-Jakarta Timur ini mendapat respon positif dari Komponen Pondok Pesantren setempat.
Dalam kegiatan itu, pengurus yayasan, pengasuh, guru, hingga santri mengaku senang bisa mendapat edukasi langsung masalah bullying ini dari Tim RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri.
“Alhamdulillah, kita bisa mengerti arti dan pemahaman bullying sebenarnya, sehingga kita bisa antisipasi dan mencegah aksi bullying di sekolah kita,” kata Indah, salah satu santriwati Ponpes Al Hamid.