“Itu kan mundur pribadi. Ada ratusan yang sudah diputuskan secara organisasi. Kita kan partai besar, tidak tergantung oleh satu-dua individu,” ujar pria yang akrab disapa RK tersebut di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin, 12 Agustus 2024.
Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tidak ada desakan dari pihak mana pun yang memaksa Airlangga mundur. Menurutnya, keputusan tersebut murni berasal dari dinamika internal partai.
“Seperti yang disampaikan Pak Airlangga saja dan itu kan dalam dinamika kepartaian hal yang lazim dan rutin,” tambahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar
Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Ia menyampaikan keputusan tersebut setelah mengirimkan surat pengunduran diri pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Airlangga tidak menjelaskan secara rinci alasan pengunduran dirinya, hanya menyatakan bahwa ia ingin menjaga keutuhan partai.