Mengaku Pendeta
Aan melanjutkan bahwa pelaku beprofesi sebagai seorang pendeta. Dan mengancam korban, jika pacarnya akan dibunuh.
“Pelaku mengaku pendeta, kemudian mengancam bila pacarnya akan dibunuh,” jelas Aan.
Baca Juga: Pengakuan Imam Masjid Aolia Gunungkidul soal Lebaran, Mbah Benu: Saya Telepon Allah
Bahkan dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan topi dan sempat mengambil pistol, kemudian ditodongkan pada korban. Menurut Aan, pistol yang digunakan adalah palsu.
“Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan topi, sempat mengambil sebuah pistol dan menodongkan pada korban. Belakangan diketahui ternyata sebuah korek api,” ungkap Aan.