INVERSI.ID – School Winter Cup menjadi ajang tahunan PUBG Mobile Indonesia untuk mencari bakat muda di dunia esports, khususnya di kalangan pelajar SMA dan sederajat.
Product Manager PUBG Mobile Indonesia, Adi Eka Putra, menegaskan bahwa turnamen ini merupakan bentuk komitmen dalam membangun ekosistem gim dan esports bagi generasi muda.
“Kami ingin memberikan wadah bagi anak muda yang memiliki minat serta bakat di bidang gim dan esports. Ajang ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi mereka yang ingin berkarier secara profesional,” ujar Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Mencetak Atlet Esports Profesional
Seiring dengan semakin populernya esports, PUBG Mobile melihat potensi besar dalam melahirkan pemain profesional yang dapat berkompetisi di level internasional. School Winter Cup menjadi salah satu jalur bagi talenta muda untuk mengasah keterampilan, membangun pengalaman bertanding, dan menunjukkan kemampuannya di panggung kompetitif.
Turnamen ini sukses menarik 476 tim peserta, dengan total hadiah sebesar Rp35 juta. Kompetisi berlangsung sengit, di mana setiap tim berupaya merancang strategi terbaik dan menunjukkan kemampuan mekanik mereka demi meraih kemenangan.
Salah satu tim yang berhasil menonjol dalam ajang ini adalah SMK Cyber Media. Perjalanan mereka menuju juara tidaklah mudah, mengingat persaingan yang ketat dengan tim-tim lain yang juga berambisi menjadi yang terbaik.
Menurut Adi, prestasi di turnamen seperti ini bisa membuka peluang bagi pemain muda untuk terjun ke dunia esports profesional, sekaligus menarik perhatian tim-tim besar yang selalu mencari talenta berbakat.
Dengan adanya ajang seperti School Winter Cup, semakin banyak anak muda Indonesia yang memiliki kesempatan untuk berkembang di industri esports, baik sebagai pemain profesional maupun bagian dari ekosistem gaming yang terus berkembang.***
