Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan aturan promosi dan degradasi di Liga 1 tidak berubah. Sebab, selama ini PSSI berpegang pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan ini sekaligus membantah isu yang beredar, yang menyebutkan akan terjadi perubahan slot degradasi musim depan menjadi hanya satu tim.
Regulasi Promosi dan Degradasi Liga 1
Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menegaskan regulasi soal kompetensi adalah hal yang tak bisa ditawar menawar karena sesuai dengan keputusan kongres.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!” kata Erick Thohir, dilansir dari laman pssi.org.
Menurut Erick Thohir, semangat PSSI selaras dengan prinsip FIFA soal fair play. Sejak awal liga dan ketentuannya sudah ditetapkan soal tim yang akan promosi dan degradasi.
Semangat Fair Play FIFA
Menurut Erick Thohir, sesuai dengan semangat fair play FIFA, ketentuan itu harus dipatuhi oleh seluruh pihak.
“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play,” jelasnya.
Dengan sistem kompetisi yang konsisten, Erick optimistis kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 akan semakin mendorong perkembangan sepakbola nasional.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
“Kompetisi yang teratur dan sehat akan melahirkan timnas yang sehat. Selain itu, sistem kompetisi yang berputar secara konsisten juga akan memberi kepastian dari sisi bisnis. Karena itu, kami semua sepakat menjaga sistem kompetisi yang telah disepakati dalam kongres,” ujarnya.
“Konsistensi ini penting untuk dijaga. Bukan justru diubah-ubah yang justru akan tidak baik bagi citra dan stabilitas kompetisi itu sendiri,” lanjut Erick.